Sabtu, 18 Desember 2010

PERANAN BAKTERI

 Peranan Bakteri
Bakteri menguntungkan

• Bakteri Pengurai
Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme. Bakteri tersebut menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih sederhana. Oleh karena itu keberadaan bakteri ini sangat berperan dalam mineralisasi di alam dan dengan cara ini bakteri membersihkan dunia dari
sampah-sampah organik.



• Bakteri Nitrifikasi
Bakteri nitrifikasi adalah bakteri-bakteri tertentu yang mampu menyusun senyawa nitrat dari amoniak yang berlangsung secara aerob di dalam tanah. Nitrifikasi terdiri atas dua tahap yaitu:
• Oksidasi amoniak menjadi nitrit oleh bakteri nitrit. Proses ini dinamakan nitritasi.

Reaksi nitritasi
• Oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat. Prosesnya dinamakan nitratasi.

Reaksi nitratasi
Dalam bidang pertanian, nitrifikasi sangat menguntungkan karena menghasilkan senyawa yang diperlukan oleh tanaman yaitu nitrat. Tetapi sebaliknya di dalam air yang disediakan untuk sumber air minum, nitrat yang berlebihan tidak baik karena akan menyebabkan pertumbuhan ganggang di permukaan air menjadi berlimpah.



Bakteri Nitrogen
Bakteri nitrogen adalah bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas dari udara dan mengubahnya menjadi suatu senyawa yang dapat diserap oleh tumbuhan. Karena kemampuannya mengikat nitrogen di udara, bakteri-bakteri tersebut berpengaruh terhadap nilai ekonomi tanah pertanian. Kelompok bakteri ini ada yang hidup bebas maupun simbiosis. Bakteri nitrogen yang hidup bebas yaitu Azotobacter chroococcum, Clostridium pasteurianum, dan Rhodospirillum rubrum. Bakteri nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan yaitu Rhizobium leguminosarum, yang hidup dalam akar membentuk nodul atau bintil-bintil akar. Tumbuhan yang bersimbiosis dengan Rhizobium banyak digunakan sebagai pupuk hijau seperti Crotalaria, Tephrosia, dan Indigofera. Akar tanaman polong-polongan tersebut menyediakan karbohidrat dan senyawa lain bagi bakteri melalui kemampuannya mengikat nitrogen bagi akar. Jika bakteri dipisahkan dari inangnya (akar), maka tidak dapat mengikat nitrogen sama sekali atau hanya dapat mengikat nitrogen sedikit sekali. Bintil-bintil akar melepaskan senyawa nitrogen organik ke dalam tanah tempat tanaman polong hidup. Dengan demikian terjadi penambahan nitrogen yang dapat menambah kesuburan tanah.



• Bakteri Usus
Bakteri Eschereria coli hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. Dalam organ pencernaan berbagai hewan ternak dan kuda, bakteri anaerobik membantu mencernakan selusosa rumput menjadi zat yang lebih sederhana sehingga dapat diserap oleh dinding usus.



• Bakteri Fermentasi
Beberapa makanan, hasil fermentasi dan mikroorganisme yang berperan:

1. Yoghurt, susu : Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus

2. Mentega, susu : Streptococcus lactis

3. Terasi, ikan : Lactobacillus sp.

4. Asinan, buah-buahan buah-buahan : Lactobacillus sp.

5. Sosis, daging : Pediococcus cerevisiae

6. Kefir, susu : Lactobacillus bulgaricusdan Srteptococcus lactis



• Bakteri Penghasil Antibiotik
Antibiotik merupakan zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap kegiatan mikroorganisme lain. Beberapa bakteri yang menghasilkan antibiotik adalah:
• Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin
• Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin
• Bacillus polymyxa, menghasilkan polimixin


Bakteri Merugikan

• Bakteri Perusak Makanan
Beberapa spesies pengurai tumbuh di dalam makanan. Mereka mengubah makanan dan mengeluarkan hasil metabolisme yang berupa toksin (racun). Racun tersebut berbahaya bagi kesehatan manusia. Contohnya:
• Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan
• Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek
• Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan




• Bakteri Denitrifikasi
Jika oksigen dalam tanah kurang maka akan berlangsung denitrifikasi, yaitu nitrat direduksi sehingga terbentuk nitrit dan akhirnya menjadi amoniak yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Contoh bakteri yang menyebabkan denitrifikasi adalah Micrococcus denitrificans dan Pseudomonas denitrificans.

• Bakteri Patogen
• Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan.
• Bakteri penyebab penyakit pada manusia:
Nama bakteri  dan Penyakit yang ditimbulkan :
1. Salmonella typhosa : Tifus
2. Shigella dysenteriae : Disentri basiler
3. Vibrio comma : Kolera
4. Haemophilus influenza : Influensa
5. Diplococcus pneumoniae : Pneumonia (radang paru-paru)
6. Mycobacterium tuberculosis : TBC paru-paru
7. Clostridium tetani : Tetanus
8. Neiseria meningitis : Meningitis (radang selaput otak)
9. Neiseria gonorrhoeae : Gonorrhaeae (kencing nanah)
10. Treponema pallidum : Sifilis atau Lues atau raja singa
11. Mycobacterium leprae : Lepra (kusta)
12. Treponema pertenue : Puru atau patek


• Bakteri penyebab penyakit pada hewan:
Nama bakteri dan Penyakit yang ditimbulkan :
1. Brucella abortus : Brucellosis pada sapi
2. Streptococcus agalactia : Mastitis pada sapi (radang payudara)
3. Bacillus anthracis : Antraks
4. Actinomyces bovis : Bengkak rahang pada sapi
5. Cytophaga columnaris : Penyakit pada ikan

• Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan:
Nama bakteri  dan Penyakit yang ditimbulkan
1. Xanthomonas oryzae : Menyerang pucuk batang padi
2. Xanthomonas campestris : Menyerang tanaman kubis
3. Pseudomonas solanacaerum : Penyakit layu pada famili terung-terungan
4. Erwinia amylovora : Penyakit bonyok pada buah-buahan

Jumat, 10 Desember 2010

BAKTERI


Baiklah, sebelum saya memulai untuk memperlihatkan isi dari blog saya. Saya mohon maaf dulu yaa kalau ada yang kurang lengkap atau kurang sempurna gitu…
Kan saya  hanya manusia biasa yang penuh kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Allah semata J
Blog ini berisi hal-hal yang berbau biologi looo..
Jadi, semoga setelah membaca isi blog ini pengetahuan tentang biologinya bisa bertambah yaa. AMINNNNN.. J
Disini saya akan memberi sedikit informasi tentang BAKTERI.
Semoga bermanfaat…

BAKTERI

Sekilas Tentang Bakteri
Bakteri, dari kata Latin bacterium (jamak, bacteria), adalah kelompok terbanyak dari organisme hidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniselular (bersel tunggal), dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus/inti sel, cytoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Struktur sel mereka dijelaskan lebih lanjut dalam artikel mengenai prokariota, karena bakteri merupakan prokariota, untuk membedakan mereka dengan organisme yang memiliki sel lebih kompleks, disebut eukariota. Istilah "bakteri" telah diterapkan untuk semua prokariota atau untuk kelompok besar mereka, tergantung pada gagasan mengenai hubungan mereka.
Bakteri adalah yang paling berkelimpahan dari semua organisme. Mereka tersebar (berada di mana-mana) di tanah, air, dan sebagai simbiosis dari organisme lain. Banyak patogen merupakan bakteri. Kebanyakan dari mereka kecil, biasanya hanya berukuran 0,5-5 μm, meski ada jenis dapat menjangkau 0,3 mm dalam diameter (Thiomargarita). Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi dengan komposisi sangat berbeda (peptidoglikan). Banyak yang bergerak menggunakan flagela, yang berbeda dalam strukturnya dari flagela kelompok lain.



Gambar.1 Struktur sel bakteri

Sejarah
            
Bakteri pertama ditemukan oleh Anthony van Leeuwenhoek pada 1674 dengan menggunakan mikroskop buatannya sendiri. Istilah bacterium diperkenalkan di kemudian hari oleh Ehrenberg pada tahun 1828, diambil dari kata Yunani βακτηριον yang memiliki arti "small stick".

Bentuk tubuh Bakteri
Berbagai bentuk tubuh bakteri
Berdasarkan berntuknya, bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu:
·     Kokus (Coccus) dalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola, dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:
·     Mikrococcus, jika kecil dan tunggal
·     Diplococcus, jka bergandanya dua-dua
·     Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujursangkar
·     Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus
·     Staphylococcus, jika bergerombol
·     Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai
·     Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut:
·     Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua
·     Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai
·     Spiril (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi sebagai berikut:
·     Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran
·     Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran
Bentuk tubuh/morfologi bakteri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, medium dan usia. Oleh karena itu untuk membandingkan bentuk serta ukuran bakteri, kondisinya harus sama. Pada umumnya bakteri yang usianya lebih muda ukurannya relatif lebih besar daripada yang sudah tua.




Gambar.2 Berbagai Bentuk Tubuh Bakteri



Gambar.3 Escherechia coli ( bentuk tubuhnya berbentuk batang ) 


Alat Gerak Bakteri
Banyak spesies bakteri yang bergerak menggunakan flagel. Hampir semua bakteri yang berbentuk lengkung dan sebagian yang berbentuk batang ditemukan adanya flagel. Sedangkan bakteri kokus jarang sekali memiliki flagel. Ukuran flagel bakteri sangat kecil, tebalnya 0,02 – 0,1 mikro, dan panjangnya melebihi panjang sel bakteri. Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang dimiliki, bakteri dibagi menjadi lima golongan, yaitu:
·     Atrik, tidak mempunyai flagel.
·     Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah satu ujungnya.
·     Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel pada salah satu ujungnya.
·     Amfitrik, mempunyai satu flagel pada kedua ujungnya.
·      Peritrik, mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya




Gambar.4 alat Gerak Bakteri
Sumber : Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas